Jane baru berusia tujuh tahun ketika ia mengunjungi sebuah jalan yang kotor di sebuah kota tetangga dan menyaksikan anak-anak berpakaian compang-comping. Saat itu dia menyatakan keinginannya untuk membangun sebuah rumah besar sehingga anak-anak miskin tersebut memiliki tempat bermain.
Saat beranjak dewasa, Jane dan temannya, Ellen Starr mengunjungi Toynbee Hall di London, dimana mereka melihat kaum terpelajar membantu orang miskin dengan cara hidup bersama-sama dengan mereka. Jane dan Ellen kembali ke daerah kumuh di Chicago, memperbaiki sebuah rumah besar tua bernama Hull, dan mereka pun pindah ke sana. Di situ mereka merawat anak-anak yang ibunya bekerja dan menyelenggarakan kelas menjahit serta memasak. Anak laki-laki maupun perempuan yang sudah besar memiliki beberapa klub di rumah tersebut. Sebuah galeri seni, tempat bermain, dan ruang-ruang publik untuk musik, membaca dan kerajinan dibangun di rumah itu. Mimpi jane pada masa kecilnya kini menjadi kenyataan!
Jane bertarung melawan undang-undang perburuhan terhadap anak-anak, dan berkampanye bagi pendidikan untuk orang dewasa, tempat penitipan anak, perumahan yang lebih baik, dan hak pilih bagi kaum wanita. Dia kemudian diberi gelar kehormatan dari Yale dan disebut sebagai "Warga Negara Amerika Paling Berguna" oleh Presiden Theodore Roosevelt serta dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian.
Akan tetapi tak peduli betapa terkenalnya dia, Jane Addams tetap tinggal di rumah Hull. Dia meninggal sebagai penghuni Jalan Halsted di pusat daerah kumuh yang disebutnya rumah.
Rahasia Sukses adalah Tidak Menyerah Sebelum Mencapai Tujuan