Search

INISIATIF


- John C Maxwell -

Inisiatif, kata-kata ini berulang kali saya dengar dari mulut orangtua angkat saya saat kecil. Kalimat ini yang sering diucapkan oleh orangtua angkat saya, "Jika kamu mau berhasil di hidup kamu, kamu harus punya inisiatif." Dan itu seringkali diucapkannya sambil memberikan berbagai perintah kepada saya.

Ternyata hal itu benar. John C Maxwell, seorang pakar kepemimpinan dunia juga mengajarkan hal ini. Sebuah ilustrasi dituliskan dalam bukunya "Talent Is Never Enough" untuk menggambarkan tentang pentingnya inisiatif ini. Seperti berikut ceritanya:

Seseorang yang dipekerjakan oleh seorang bangsawan dan istrinya di Eropa dipanggil untuk berbicara kepada majikannya.

"James," kata istri bangsawan itu,"Berapa lamakah engkau sudah tinggal bersama kami?"
"Sekitar tiga puluh tahun, Yang Mulia," jawabnya.
"Aku ingat, engkau dipekerjakan untuk memelihara anjing."
"Benar, Yang Mulia," jawab James.
"James, anjing itu mati dua puluh tujuh tahun yang lalu."
"Benar, Yang Mulia," kata James, "Apakah yang Anda ingin untuk saya lakukan sekarang?"


Seperti James, banyak orang tidak memiliki inisiatif dan menunggu selama bertahun-tahun agar orang lain memberitahukan kepadanya apa yang seharusnya dia lakukan.
John C. Maxwell menulis, ada 4 tipe orang yang berkaitan dengan inisiatif ini:

1.Orang-orang yang melakukan hal benar tanpa harus diberitahukan.
2.Orang-orang yang melakukan hal yang benar saat diberitahukan.
3.Orang-orang yang melakukan hal benar saat diberitahukan lebih dari satu kali.
4.Orang-orang yang tidak pernah melakukan hal yang benar, tidak peduli apapun yang
terjadi.

Orang yang memiliki inisiatif adalah orang jenis pertama. Raja Salomo mengajarkan inisiatif dengan mengambil perumpamaan semut, meskipun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya, atau penguasanya, mereka mengumpulkan makanan pada waktu musim panas (Amsal 6:6-8). Dan Anda maupun saya diminta untuk belajar dari semut tersebut.

Keberhasilan Anda ditentukan oleh kemauan Anda untuk mengambil berbagai inisiatif. Jangan menunggu bola datang menghampiri Anda, tapi jemputlah bola dan cetaklah gol dalam kehidupan.

Untuk banyak orang, tragedi bukanlah hidup yang berakhir begitu cepat melainkan terlalu lamanya mereka menunggu untuk memulai kehidupannya.